Di ceritakan cowok romantis dan cowok kaya membawa masing-masing
pacarnya di temat yang sama, yaitu di sebuah taman kota di pesisir
laut. Mereka duduk saling bersampingan bersama dengan pasangan mereka
masing-masing.
Cowok Romantis menyapa pacarnya yang baru datang, “hay sayang. Kamu dari mana…?”
Pacar nya menjawab, “ini sayang ngambilin alas duduk buat kita”.
Cowok romantis itu pun menjawab, “ seharusnya aku yang ambiin sayang, kan jadinya tangan mu kotor… sini saya yang lapin.”
Pacarnyapuun terharu, “ oh… so sweat…”
Merasa iri, pacar si cowok kaya itu pun pergi untuk mengambilkan alas untuk duduk”.
Tapi si cowok kaya itu mencegatnya, “Mau kemana kamu…”
Pacarnya pun menjawab, “ ingin ngambiin alas buat kita duduk”.
Cowok kaya itu pun membalasnya, “Tenang saja, Biar orang lain yang
bawain, dan aku yang bayar orang itu. Kamu di sini saja. Kasian kan
tangan mulusmu jadi tersiksa.”
Pacarnyapun tersanjung,“ohh kamu baik dech”.
Cowokkaya itu pun makin bertingkah,” iya donk masa iya dech, emangnya
aku cowok di samping apa. Pacarnya pergi ngambil alas tapi dia malah
gak mencegatnnya…”.
Pacarnya pun membalas, “haha, iya iya”.
Cowok romantis merasa tersindir dan berucap dalam hati,”sialan. Nanti ku balas”.
Beberapa saat kemudian, si cowok romantis membawakan satu buah es krim untuk dia dan pacarnyaa minum bersama.
Pacarnya pun merespon,”kok satu gak dua sayang…”.
Si cowok romantis pun menjawab,”tak perlu dua, satupun cukup karena hati kita sudah menyatu say”.
Pacarnyapun tersanjung,” oh kamu romatis sekali”.
Pacar si cowok kaya lagi-lagi merasa ingin juga,”sayang beliin aku es
krim kaya mereka dunkkk”’ sambil nunjuk cowok romantis dan pacarnya.
Cowok kaya langsung berdiri dan mendatangi pacar si cowok romantis, “hey
neng, kamu mau uang gak…, gampang Cuma beli in kami es krim dua, nanti
pasti dah aku kasih uang ke kamu.”
Pacar cowok romantis itu pun pergi, meninggalkan pacaranya.
Cowok romatis itu berusaha mencegatnya…, “say, jangan mau. Kamu kok di suruh gitu. Itukan penghinaan.”.
Pacarnya menjawab,” aku bisa di sebut lagi kerja say, kamu tenang saja. Nanti aku kembali kok, gak lama”.
Cowok romantis menyambung,”kerja kaya gimana maksudmu, itu kan kamu di suruh-suruh…”
Pacarnya menjawab,”kan aku di bayar say.. gak di suruh begitu saja, dan halal kok pekerjaannya”.
Akhirnya cowok romantis itu tidak bisa mencegahnya dan mengucapkan
beberapa patah kata,” baiklah say, biar aku saja ang beliin. Kamu duduk
saja. Dan uangnya untuk kamu”.
Pacarnyapun menjawab,” kamu baik sekali, aku terharu …”.
Cowok kaya itu menghampiri mereka berdua, “ hey… aku kan menyuruh gadis
ini bukannya kamu. Bila kamu yang beliin, aku tidak akan bayar. Jelas.”
Cowok romatis itu pun kesal dan menjawab, “ kamu, kok seperti itu.
Aku memang bukan cowok kaya, dan dia amat membutuhkan uang itu. Dia
mengalami masalah. Dan aku mengajak dia ke sini bermaksud untuk
menghiburnya. Kebetulan kamu ada. Dan memberi peluang itu. Kini kamu
telah memberikan harapan palsu. Dasar PHP.”.
Pacar si cowok kaya itu pun datang melerai,”Apaan sih kamu say, aku malu punya pacar seperti kamu!”.
Si cowok kaya itu pun kebingungan setelah pacarnya datang dang
memarahinya,”eh, say kok kamu marah, emangnya aku salah. Gadis itu ingin
uang dan menurutku, jika dia menginginannya dia harus berusaha untuk
mendapakannya. Tidak dengan mengharapkan pacarnya. Itu sama saja dia
meminta-minta.”
Pacar cowok kaya itu pun menjawab,”berarti kamu sama saja menganggapku
meminta-minta. Karena keinginanku selalu kamu penuhi… gitu!”.
Si cowok romatis dan pacarnya, kagum dan terperangah melihat mereka
bertengkar dan cowok romantis itu berusaha untuk menengahinya,”wajarkan
jika seorang cowok berkorban untuk pacarnya. Dan dalam istilah pacaran
tidak ada kata-kata meminta ataupun memberi, melainkan wujud kasih
sayang”.
….
Setelah kejadian itu, si cowok kaya dan si cowok romantis tidak pernah lagi bertemu dengan pasangannya masing-masing.
…
Berapa hari telah berlalu dan tak di sangka, pacar si cowok kaya
selingkuh dengan si cowok romantis. Sebaliknya pacar si cowok romantis
selingkuh dengan si cowok kaya. Akhirnya masing-masing cowok itu
memutuskan pasangannya. Dan selingkuhan mereka sekarang menjadi pacar
mereka dan menjadi istri mereka.
…
Si cowok kaya hidup berumah tangga dangan kemewahan, dan istrinya yang
dulu hidup dalam keserdahanaan terangkat kehidupannya. Istrinya yang
baik hati, walaupun tidak mencintai suaminya, dia merasa berhutang budi
dengan suaminya. Dan dia, mencoba membalasnya dengan menjadi istri yang
berbakti kepada suaminya. Mereka pun hidup berbahagia.
Sedangkan si cowok romantis menikah dengan mantannya si cowok kaya itu,
kehidupan mereka tidak sebaik keluarga si cowok kaya. Mereka hidup dalam
kesederhanaan, tetapi dengan penuh kasih sayang dan cinta.
Seiring waktu, keluarga si cowok romantis mengalami musibah karena,
dia tidak mendapat pekerjaan dan dia tidak bisa menafkahi istrinya.
Istrinya pu menyesal karena telah menikahinya, dan merasa dia melakukan
kesalahan terbesar degan meninggalkan si cowok kaya itu. Sebaliknya, si
cowok romantis itu sadar akan perasaan istrinya dan berusaha melakukan
sesuatu. Tetapi istrinya meminta untuk di ceraikan.
Si cowok romantis itu tida menghadiri sidang dan menghilang, sampai
akhirnya, terdengar kabar bahwa si suami telah meninggal dunia dan
telah meninggalkan seluruh harta warisan yang cukup banyak untuk dirinya
seorang karena suaminya hidup sebatangkara, tanpa saudara maupun ayah
dan ibu.
Seluruh harta warisan yang ditinggalkan suaminya Cukup untuk si istri
membuka usaha dan menafkahi dirinya sendiri. Sang istri pun terkejut
dan menanyakan tentang dari mana harta suaminya yang amat banyak dan
kenapa suaminya meninggal dunia.
Sahabat si cowok romantis itu yang tidak lain dan tidak bukan adalah
si cowok kaya dulu, dan dia menerangkan, “suamimu telah menjual sebagian
organ tubuhnya, ginjal, hati, kornea mata, darahnya. Untuk mendapatkan
uang yang amat banyak hanya untuk satu-satunya keluarganya, yaitu kamu.
Dia menolak bantuan dari ku, saat ku berikan uang, dia menjawab seperti
ini, ‘aku ingin bertanggung jawab atas kehidupan seorang gadis yang
kini menjadi istriku tanpa harus meminta belas kasihan orang lain tetapi
murni dari diriku, suaminya. Aku telah gagal menjadi suami yang bagi
dia, aku tidak pantas lagi untuknya dan sampaikan permohonan maafku
kepadanya’ ,”
Istri cowok romantis itu, menangis tak sanggup menahan kesedihan.
Si cowok kaya itu kembali berbicara,”jika aku jadi dia, mungkin aku akan
membencimu, PMP Pren makan Pren, karena kamu telah memutuskan hubungan
persahabatanku dengannya, dia suamimu merasa bersalah dan aku pun juga,
saat kau berniat menceraikannya, dia mendatangiku sebagai harapan
terakhir, dia mengatakan masalahnya dan mengakui kesalahannya,
seharusnya aku yang melakukannya hal itu lebih dahulu, aku sadar akan
kesombonganku selama ini. Celakanya, kamu sudah berniat menceraikannya.
Padahl aku bisa saja menyediakan pekerjaan untuknya. Tapi waktu tak
memungkinkan. Dia telah membuat keputusan seperti itu, Aku tak bisa
berbuat apa-apa. Dia meminta bantuan kepadaku untuk bisa menjualkan
organ tubuhnya dan aku hanya bisa menerimanya sebagai wujud permohonan
maafku”
Istri cowok romantis itu menggampar si cowok kaya itu. Tiba-tiba
istri cowok kaya itu keluar dari mobil dan menghampiri istri arm cowok
romantis itu dan berusaha menggamparnya juga, tapi tangannya berhasil di
pegang suaminya.
“Apa yang kamu lakukan, istriku… kau ingin menyakiti istri sahabatku. Aku tidak akan membiarkannya.”.
Istri cowok kaya itu dan istri cowok romantis itu terdiam terpanah.
Cowok kaya itu melanjutkan berbicara lagi ,”jangan pernah menyia-nyiakan
pengorbanan seseorang, belajarlah untuk menerima takdir. Itu yang ku
pelajari dari sahabat karibku, yang hadir dalam kesendrianku semenjak
kanak-kanak hingga sampai kalian hadir. Kini ku telah kehilangannya.
Seseorang yang sudah aku anggap sebagai saudaraku sendiri”.
…
TAMAT
AZKA CELL'S BLOGSPOT
Misteri DiBalik Keindahan kotabaru
Kamis, 16 Mei 2013
Saranjana adalah sebuah kota ghaib yang tidak asing ditelinga warga
Kotabaru bahkan sudah sejak dulu orang mengetahui dari cerita mulut ke
mulut hikayat kota itu. Konon kota ini di huni sebangsa makhluk ghaib ,
negeri ini nampak rapi dengan jalan raya yang lebar , gedung perumahan
yang megah dengan pagar rumah tinggi mengkilat , masyarakat hidup dengan
bertani dan bahkan banyak yang menunaikan ibadah haji di musim haji.
Terdapat Sebuah Desa dengan bunga dikanan kiri jalan, rumah teduh,
tertata rapi dan penduduk yang beraktifitas dengan rukun, damai kata
kawan saya itu.
Konon disana juga ada semacam bupati atau gubernur -penguasa wilayah.
Bila ada yang sengaja mencari daerahnya kebanyakan mereka tidak menemukan. Ada yang mengatakan bahwa daerah Saranjana dihuni oleh Jin Muslim dengan sistem kenegaraan adalah Kerajaan dan sitem pemerintahan adalah Monarkhi Konstitusi artinya pemerintahan Raja yang dibatasi oleh Undang-Undang. Cerita dari orang yang pernah masuk ke Saranjana, disana nasinya lebih besar dari nasi di dunia nyata, buah jambunya lebih besar dari jambu di dunia nyata, tapi begitu buah jambunya dibawah kedunia nyata, ajaibnya buah jambu itu berubah seperti buah jambu biasa.
Foto Gunung Bamega Di Kabupaten Kotabaru
Masyarakat Kotabaru mempercayai mitos Kota Saranjana ini.
Letak pasnya Kota Saranjana ini tidak ada yang mengetahui secara jelas. Yang pasti letaknya ada di pulau Halimun yang sering dikenal pulau laut, kab kotabaru, kalsel.
Banyak cerita mistis yang berkaitan dengan Kota Saranjana ini, para penduduk Kotabaru tidak mau terlalu terbuka bila ditanya soal Kota Saranjana ini. Termasuk saya orang asli Kotabaru. Posting ini sekedar memenuhi permintaan sobat yang ingin tahu tentang Saranjana.
Kota Saranjana ini sekarang layaknya seperti kota metropolitan, dulu Saranjana berupa perkampungan kerajaan. Tetapi menurut cerita Saranjana berkembang menyesuaikan jamannya, kata orang yang mempunyai kelebihan. Terus ada juga cerita kalau beberapa dealer motor, mobil dan alat berat beberapa kali mendapat orderan dengan uang kontan, cuma biasanya mereka disuruh meninggalkannya disuatu tempat begitu saja, dan beberapa saat barang pesanan itu sudah menghilang.
Pernah terjadi pertengahan tahun 80an, pejabat Pemda Kotabaru menerima tamu dari Jakarta yang ingin mengantarkan pesanan alat berat dengan tujuan Saranjana-Kotabaru namun tidak ada tempat yang detail untuk mengantarkan pesanan tersebut. Sementara Pemda-pun tidak pernah sama sekali memesan alat berat, sementara biaya pemesanan sudah dibayar lunas. Yang diyakini hal tersebut dilakukan oleh oleh orang Saranjana.
Orang Kotabaru berpendapat kota Saranjana adalah kota yang indah dengan penduduk yang cantik dan gagah yang katanya siapa yang masuk ke alamnya orang tersebut tidak ingin pulang karena takjub dengan kotanya serta penduduknya yang ramah-ramah. Sehari disana, setahun kita disini.
Kata orang ciri-ciri penduduk Saranjana ini fisiknya sama seperti manusia pada umumnya, cantik dan tampan..
Selain cerita di atas, ada juga cerita dari pengalaman orang yang pernah merasakan keberadaan Saranjana.
Seorang ibu yang bertepat tinggal di Lontar (bagian wilayah pulau laut) bercerita bahwa pada saat malam hari terdengar suara ramai deretan mobil lewat di depan rumahnya. Setelah dilihat ternyata tidak nampak satupun kendaraan yang lewat pada waktu itu dan dia meyakini bahwa suara tersebut berasal dari orang-orang Saranjana yang kebetulan melewati depan rumahnya.
Pak Sulaiman seorang bekas kepala desa di Teluk Tamiang juga bercerita bahwa kakeknya sudah lama hilang dan diambil oleh orang-orang Saranjana untuk dijadikan imam masjid di sana.
Beda lagi dengan cerita Pak Bedi seorang nelayan yang tinggal di Teluk Tamiang bagian timur, dia kehilangan neneknya di laut dan menurut penerawangan orang alim sekarang neneknya masih hidup dan tinggal di Saranjana.
Hal serupa juga terdengar dari seorang bapak disebuah warung pisang goreng di pinggir jalan menuju pelabuhan Tanjung Serdang. Dia bercerita pada saat di dalam kapal ferry menuju Pelabuhan Batu Licin nampak di dalam kapal dipadati oleh banyak orang. Begitu kapal merapat ke dermaga tiba-tiba dalam sekejab suasana di dalam kapal menjadi sepi dan hanya terlihat sedikit orang saja. Kata penumpang kapal yang lain orang-orang yang ramai di dalam kapal tadi sebagian adalah orang-orang dari Saranjana.
Belum lagi cerita tentang rotan yang dikirim ke Surabaya atas nama kota Saranjana, puluhan mobil mewah yang dipesan dengan tujuan kota Saranjana, dan lain lain….
Padahal dalam peta administrative daerah Kalimantan Selatan tidak pernah tecantum nama kota Saranjana.
Menurut mitos masyarakat pesisir Kota Baru, Saranjana adalah sebuah kota yang tak kasat mata dengan sistem pemerintahan kerajaan yang dihuni oleh jin muslim. Ada juga yang mengatakan bahwa orang-orang Saranjana adalah orang BULIAN. Manusia juga seperti kita, bukan jin. Hanya saja mereka “halimun”.
Ketika pesawat adam air hilang sekitar awal Januari 2007, ada beberapa orang yang mengatakan bahwa pesawat itu masuk kedaerah Saranjana. Berbagai upaya sia-sia karena sekali masuk Saranjana tidak akan pernah kembali. Jika pun kembali itu karena unsur keberuntungan.
Kita harus percaya bahwa dunia gaib itu ada dan nyata.
Puisi
SARANJANA
Karya : Noor Fajriaeni Amelia
SMA PGRI Kotabaru
Terdengar suara burung yang merdu
Angin yang berhembua dengan sepoi-sepoi
Pohon-pohon melambaikan daunnya
Pemandangan di sana begitu indah
Air yang jatuh dari atas ke bawah itu indah
Di sana itu benar-benar indah
Terlihat pohon-pohon begitu indah
Bebatuan tersusun dengan rapi
Di sana itu benar-benar indah
Oh…
Indahnya Saranjana ini
Seperti di surga
Konon disana juga ada semacam bupati atau gubernur -penguasa wilayah.
Bila ada yang sengaja mencari daerahnya kebanyakan mereka tidak menemukan. Ada yang mengatakan bahwa daerah Saranjana dihuni oleh Jin Muslim dengan sistem kenegaraan adalah Kerajaan dan sitem pemerintahan adalah Monarkhi Konstitusi artinya pemerintahan Raja yang dibatasi oleh Undang-Undang. Cerita dari orang yang pernah masuk ke Saranjana, disana nasinya lebih besar dari nasi di dunia nyata, buah jambunya lebih besar dari jambu di dunia nyata, tapi begitu buah jambunya dibawah kedunia nyata, ajaibnya buah jambu itu berubah seperti buah jambu biasa.
Foto Gunung Bamega Di Kabupaten Kotabaru
Masyarakat Kotabaru mempercayai mitos Kota Saranjana ini.
Letak pasnya Kota Saranjana ini tidak ada yang mengetahui secara jelas. Yang pasti letaknya ada di pulau Halimun yang sering dikenal pulau laut, kab kotabaru, kalsel.
Banyak cerita mistis yang berkaitan dengan Kota Saranjana ini, para penduduk Kotabaru tidak mau terlalu terbuka bila ditanya soal Kota Saranjana ini. Termasuk saya orang asli Kotabaru. Posting ini sekedar memenuhi permintaan sobat yang ingin tahu tentang Saranjana.
Kota Saranjana ini sekarang layaknya seperti kota metropolitan, dulu Saranjana berupa perkampungan kerajaan. Tetapi menurut cerita Saranjana berkembang menyesuaikan jamannya, kata orang yang mempunyai kelebihan. Terus ada juga cerita kalau beberapa dealer motor, mobil dan alat berat beberapa kali mendapat orderan dengan uang kontan, cuma biasanya mereka disuruh meninggalkannya disuatu tempat begitu saja, dan beberapa saat barang pesanan itu sudah menghilang.
Pernah terjadi pertengahan tahun 80an, pejabat Pemda Kotabaru menerima tamu dari Jakarta yang ingin mengantarkan pesanan alat berat dengan tujuan Saranjana-Kotabaru namun tidak ada tempat yang detail untuk mengantarkan pesanan tersebut. Sementara Pemda-pun tidak pernah sama sekali memesan alat berat, sementara biaya pemesanan sudah dibayar lunas. Yang diyakini hal tersebut dilakukan oleh oleh orang Saranjana.
Orang Kotabaru berpendapat kota Saranjana adalah kota yang indah dengan penduduk yang cantik dan gagah yang katanya siapa yang masuk ke alamnya orang tersebut tidak ingin pulang karena takjub dengan kotanya serta penduduknya yang ramah-ramah. Sehari disana, setahun kita disini.
Kata orang ciri-ciri penduduk Saranjana ini fisiknya sama seperti manusia pada umumnya, cantik dan tampan..
Selain cerita di atas, ada juga cerita dari pengalaman orang yang pernah merasakan keberadaan Saranjana.
Seorang ibu yang bertepat tinggal di Lontar (bagian wilayah pulau laut) bercerita bahwa pada saat malam hari terdengar suara ramai deretan mobil lewat di depan rumahnya. Setelah dilihat ternyata tidak nampak satupun kendaraan yang lewat pada waktu itu dan dia meyakini bahwa suara tersebut berasal dari orang-orang Saranjana yang kebetulan melewati depan rumahnya.
Pak Sulaiman seorang bekas kepala desa di Teluk Tamiang juga bercerita bahwa kakeknya sudah lama hilang dan diambil oleh orang-orang Saranjana untuk dijadikan imam masjid di sana.
Beda lagi dengan cerita Pak Bedi seorang nelayan yang tinggal di Teluk Tamiang bagian timur, dia kehilangan neneknya di laut dan menurut penerawangan orang alim sekarang neneknya masih hidup dan tinggal di Saranjana.
Hal serupa juga terdengar dari seorang bapak disebuah warung pisang goreng di pinggir jalan menuju pelabuhan Tanjung Serdang. Dia bercerita pada saat di dalam kapal ferry menuju Pelabuhan Batu Licin nampak di dalam kapal dipadati oleh banyak orang. Begitu kapal merapat ke dermaga tiba-tiba dalam sekejab suasana di dalam kapal menjadi sepi dan hanya terlihat sedikit orang saja. Kata penumpang kapal yang lain orang-orang yang ramai di dalam kapal tadi sebagian adalah orang-orang dari Saranjana.
Belum lagi cerita tentang rotan yang dikirim ke Surabaya atas nama kota Saranjana, puluhan mobil mewah yang dipesan dengan tujuan kota Saranjana, dan lain lain….
Padahal dalam peta administrative daerah Kalimantan Selatan tidak pernah tecantum nama kota Saranjana.
Menurut mitos masyarakat pesisir Kota Baru, Saranjana adalah sebuah kota yang tak kasat mata dengan sistem pemerintahan kerajaan yang dihuni oleh jin muslim. Ada juga yang mengatakan bahwa orang-orang Saranjana adalah orang BULIAN. Manusia juga seperti kita, bukan jin. Hanya saja mereka “halimun”.
Ketika pesawat adam air hilang sekitar awal Januari 2007, ada beberapa orang yang mengatakan bahwa pesawat itu masuk kedaerah Saranjana. Berbagai upaya sia-sia karena sekali masuk Saranjana tidak akan pernah kembali. Jika pun kembali itu karena unsur keberuntungan.
Kita harus percaya bahwa dunia gaib itu ada dan nyata.
Puisi
SARANJANA
Karya : Noor Fajriaeni Amelia
SMA PGRI Kotabaru
Terdengar suara burung yang merdu
Angin yang berhembua dengan sepoi-sepoi
Pohon-pohon melambaikan daunnya
Pemandangan di sana begitu indah
Air yang jatuh dari atas ke bawah itu indah
Di sana itu benar-benar indah
Terlihat pohon-pohon begitu indah
Bebatuan tersusun dengan rapi
Di sana itu benar-benar indah
Oh…
Indahnya Saranjana ini
Seperti di surga
Langganan:
Postingan (Atom)